Langsung ke konten

Langsung ke daftar isi

Military equipment: Anton Petrus/Moment via Getty Images; money: Wara1982/iStock via Getty Images Plus

TETAPLAH BERJAGA-JAGA!

Perang Telah Menghabiskan Triliunan Dolar—Apakah Hanya Itu Kerugiannya?

Perang Telah Menghabiskan Triliunan Dolar—Apakah Hanya Itu Kerugiannya?

 Perang telah menghabiskan biaya yang sangat besar.

  •   ”Tahun lalu, karena adanya beberapa perang, pengeluaran militer dunia mencapai 2,2 triliun dolar. Itu melebihi pengeluaran militer di tahun-tahun sebelumnya.”​—The Washington Post, 13 Februari 2024.

 Selain menghabiskan banyak uang, perang juga mengakibatkan kerugian lainnya. Misalnya, perhatikan kerugian yang diakibatkan oleh perang di Ukraina.

  •   Tentara. Menurut perkiraan beberapa pakar, ada hampir 500.000 tentara yang tewas atau terluka parah sejak perang itu dimulai dua tahun lalu.

  •   Warga sipil. Menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa, ada lebih dari 28.000 warga sipil yang tewas atau terluka karena perang itu. Tapi, seorang pejabat senior PBB mengatakan, ”Kita tidak akan bisa memastikan seberapa besar kerugian yang diakibatkan perang ini atas warga sipil.” a

 Berbagai perang dan konflik di seluruh dunia membuat banyak orang sangat menderita.

  •   Sampai dengan September 2023, sudah ada 114 juta orang yang terpaksa meninggalkan rumah mereka karena perang dan konflik bersenjata di seluruh dunia.

  •   Ada 783 juta orang yang menderita kekurangan makanan karena perang. Program Pangan Dunia melaporkan, ”Perang masih menjadi penyebab utama dari kelaparan, dan 70 persen dari orang-orang yang kelaparan di dunia ini tinggal di daerah-daerah yang terkena dampak perang dan konflik bersenjata.”

 Apakah kita bisa berharap bahwa di masa depan, perang tidak akan ada lagi, keadaan dunia akan benar-benar damai, semua orang akan punya cukup makanan, dan kemiskinan tidak akan ada lagi? Apa yang Alkitab katakan tentang hal ini?

Masa penuh peperangan

 Alkitab sudah memberitahukan bahwa perang akan terjadi di seluruh dunia. Di Alkitab, peperangan dilambangkan dengan seorang penunggang kuda.

  •   ”Lalu keluarlah seekor kuda lain, warnanya merah menyala. Penunggangnya diizinkan untuk merampas perdamaian dari bumi, supaya manusia saling membantai. Dia diberi sebuah pedang besar.”​—Wahyu 6:4.

 Penunggang kuda itu diikuti oleh dua penunggang kuda lain, yang melambangkan kelaparan yang akan terjadi di mana-mana dan kematian akibat wabah penyakit atau hal-hal lainnya. (Wahyu 6:5-8) Untuk mencari tahu lebih banyak tentang para penunggang kuda yang Alkitab gambarkan itu dan bukti-bukti yang menunjukkan bahwa hal-hal itu sedang terjadi di zaman kita, bacalah artikel ”Keempat Penunggang Kuda—Siapa Mereka?

Masa depan yang penuh damai

 Sebentar lagi, perang akan dilenyapkan, dan tidak akan ada lagi orang yang menghabiskan uang untuk perang. Tapi, bukan manusia yang akan mewujudkan hal itu. Perhatikan apa yang Alkitab katakan:

  •   Allah akan ”menghentikan peperangan di seluruh bumi”.​—Mazmur 46:9.

  •   Allah akan menyingkirkan semua hal buruk yang diakibatkan oleh perang. ”Dia akan menghapus semua air mata mereka. Kematian tidak akan ada lagi. Perkabungan, tangisan, ataupun rasa sakit juga tidak akan ada lagi. Hal-hal yang dulu terjadi sudah tidak ada lagi.”​—Wahyu 21:4.

  •   Allah akan memastikan semua orang menikmati kedamaian. Dia berjanji bahwa semua orang ”akan tinggal di tempat yang selalu damai, di tempat yang aman dan tenteram”.​—Yesaya 32:18.

 Menurut Alkitab, peperangan dan berbagai peristiwa yang terjadi di zaman kita menunjukkan bahwa masa penuh damai itu akan segera terwujud.

 Bagaimana Allah akan mewujudkan masa depan yang penuh damai itu? Dia akan melakukannya melalui sebuah pemerintahan, atau Kerajaan, yang Dia dirikan di surga. (Matius 6:10) Untuk mencari tahu lebih banyak tentang Kerajaan itu dan manfaat yang bisa Anda dapatkan, tontonlah video singkat Apa Kerajaan Allah Itu?

a Miroslav Jenca, Asisten Sekretaris-Jenderal PBB untuk Eropa, 6 Desember 2023.