Langsung ke konten

Langsung ke daftar isi

Saat Bencana Alam Melanda

Saat Bencana Alam Melanda

”Kami sekeluarga langsung putus asa. Semua yang kami miliki musnah karena longsor dan banjir.”​—Andrew, Sierra Leone.

”Setelah badai reda, kami pulang ke rumah. Tapi, tidak ada yang tersisa. Kami tidak tahu harus bagaimana. Anak perempuan saya menangis. Dia lemas sampai tidak kuat berdiri.”​—David, Kepulauan Virginia.

ORANG-ORANG yang pernah menjadi korban bencana alam biasanya kaget, tidak percaya, bingung, dan khawatir. Para korban juga mungkin mengalami mimpi buruk. Mereka pun menjadi sangat kecil hati dan kelelahan sampai-sampai kehilangan semangat untuk melanjutkan hidup.

Kalau Anda sendiri baru saja menjadi korban bencana, Anda mungkin juga merasa seperti itu. Bahkan, Anda mungkin berpikir bahwa tidak ada gunanya Anda hidup. Tapi Alkitab, buku dari Pencipta, menjelaskan bahwa hidup Anda ada gunanya. Anda juga bisa yakin bahwa ada masa depan cerah yang menanti Anda.

KEBENARAN ALKITAB BISA MEMBERI KITA ALASAN UNTUK TIDAK MENYERAH

Yakobus 5:11 berkata, ”Orang-orang yang bertekun itu bahagia.” Saat Anda mulai berupaya untuk pulih dari suatu bencana, Anda mungkin merasa tidak sanggup. Tapi kalau Anda bertekun untuk menata kembali hidup Anda, keadaan pun bisa menjadi lebih baik.

Alkitab memberi tahu bahwa suatu saat nanti, ”tidak akan terdengar lagi suara tangis atau jeritan kesedihan”. (Yesaya 65:19) Janji ini akan terwujud setelah bumi menjadi firdaus di bawah Kerajaan Allah. (Mazmur 37:11, 29) Bencana alam tidak akan terjadi lagi. Segala kenangan buruk dan trauma yang membekas akibat bencana akan dihapus selamanya. Ini sesuai dengan janji Allah Yang Mahakuasa: ”Hal-hal yang dulu tidak akan diingat lagi, ataupun timbul lagi di dalam hati.”​—Yesaya 65:17.

Pikirkan kebenaran ini: Sang Pencipta akan ”memberi [Anda] . . . masa depan yang cerah dan harapan”, yaitu kehidupan yang damai dalam pemerintahan-Nya yang sempurna. (Yeremia 29:11) Apakah janji ini memang bisa memberi Anda semangat hidup? Sally, yang disebutkan di awal majalah, mengatakan, ”Kalau kita terus mengingat segala berkat yang luar biasa dari Kerajaan Allah di masa depan, kita bisa berhenti memikirkan hal-hal buruk di masa lalu dan tabah menjalani kehidupan saat ini.”

Cobalah cari tahu lebih banyak apa yang akan segera Kerajaan Allah lakukan bagi manusia. Itu akan membantu Anda untuk semakin menanti-nantikan masa depan yang bebas dari bencana alam. Dengan begitu, meski Anda pernah menjadi korban bencana, Anda bisa tetap punya semangat hidup.